Minggu, 09 Mei 2010

TUGAS MANDIRI 3

Download Link : http://www.ziddu.com/download/9798075/1095111117.doc.html

Sabtu, 20 Maret 2010

Tekstil China kuasai Pasar Indonesia Timur

Tekstil China Kuasai Pasar Indonesia Timur


Ancaman tekstil China terhadap eksistensi tekstil lokal semakin nyata. Pemerintah akan mengevaluasi kondisi tersebut untuk mencari solusi peningkatan daya saing tekstil lokal.
Pada saat meninjau Pasar Tanah Abang Produk tekstil china bisa di atasi. Namun ketika meninjau Pasar Sentral hanya mengevaluasi pengembangan industri tekstil ke depan
Pasar Sentral adalah tempat dipasarkannya produk tekstil untuk kawasan timur Indonesia. Tekstil di Pasar Sentral 60% nya kini dikuasai tekstil China. Itu bisa terjadi karena produk China memiliki daya tarik yang diminati masyarakat. Selain harganya jauh lebih murah, desain teksil China juga dinilai lebih unggul, terutama untuk jenis kain brokat dan bahan gordyn.
Dipasar itu, bahan brokat untuk satu kebaya (sekitar 2 m) dihargai Rp30 ribu. Untuk bahan sejenis buatan Bandung harganya berkisar Rp60 ribu – Rp80 ribu. “Ini sudah merupakan ancaman yang serius bagi industri tekstil kita. Lebih mengkhawatirkan adalah berapa banyak lagi orang yang kehilangan pekerjaan kalau industri ini hancur.”
Untuk mengatasi masalah tersebut, harus dicarikan solusi bersama dengan instansi terkait seperti Kementrian Perdagangan, Industri, Keuangan, dan kalangan perbankan. Pasalnya, saat ini pemerintah China juga akan menurunkan suku bunga kredit untuk sector UKM.
Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Benny Soestrisno, saat dihubungi menegaskan pemerintah harus mengambil kebijakan yang dapat memangkas biaya produksi industri dan UKM tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional. Hal itu mendesak lantaran TPT merupakan salah satu sektor yang palingrentan menghadapi Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China (ACFTA). Menurutnya, langkah yang dapat diambil antara lain mengatur pasar agar ada jaminan pembelian bagi industri atau UKM.
Selain itu, mendorong perbankan menurunkan suku bunga pinjaman. Artinya, rentangnya jangan terlalu besar jika dibandingkan dengan suku bunga Bank Indonesia dan bunga deposito seperti saat ini. ( Media Indonesia. Senin 01 Maret 2010)

Identitas Diri


Nama : Eni Kurniawati

No.Mhs : 109 5111 117

Prodi : Akuntansi

Jurusan : S1 Akuntansi

Fakultas : Ekonomi

Alamat : Jln. Pilahan Kotagede Yogyakarta

TTL : 7 November 1990

Hobi : Main Badminton Dan Membaca